Jumat, 20 Juli 2012

Seolah Tuhan Baru

Adanya internet telah merubah cara hidup masyarakat. Terbukti, sekarang orang-orang  lebih memilih menggunakan email untuk mengirim surat ketimbang menggunakan jasa pos, hal tersebut dimungkinkan karena pengiriman surat lewat pos relatif membutuhkan waktu yang lebih lama dibanding email. Dengan adanya internet juga, masyarakat lebih mudah untuk berkomunikasi dengan kerabat, teman, keluarga, atau yang lainnya.

Facebook adalah salah satu jejaring sosial yang terkenal. Jejaring sosial ini memiliki pengikut terbanyak dibandingkan jejaring sosial lainnya. Facebook pertama kali diperkenalkan dan dibuat oleh Mark Zuckerberg. Zuckerberg adalah seorang mahasiswa dari Harvard University, Amerika Serikat. Zuckerberg meluncurkan facebook dari kamar asrama Harvard pada tanggal 4 Februari 2004. Sebuah inspirasi awal facebook mungkin berasal dari Phillips Exeter Academy, sekolah tinggi swasta dimana Zuckerberg lulus tahun 2002. (id.wikipedia.org)

Setelah kuliah, facebook dimulai dari hanya sebagai “barang Harvard” sampai akhirnya Zuckerberg memutuskan untuk menyebarkan ke sekolah lain, mendaftar dengan bantuan dari teman sekamarnya Dustin Moskovitz. Dimulai pertama kali dari  Stanford, Dartmouth, Columbia, New York University, Cornell, Brown, dan Yale, kemudian di sekolah lain yang memiliki kontak sosial dengan Harvard University. Setelah penyebaran facebooknya ke sekolah lain, Zuckerberg pindah ke Palo Alto, California, bersama Moskovitz dan beberapa temannya. Selama musim panas, Zuckerberg bertemu Peter Thiel  yang menginvestasikan pada perusahaannya. Tak disangka-sangka, pada tanggal 21 Juli 2010, Zuckerberg melaporkan bahwa perusahaannya mencapai angka 500 juta pengguna. (id.wikipedia.org)



Kini facebook semakin ramai diperbincangkan dan namanya semakin terkenal. Orang-orang rela menghabiskan waktunya bersama facebook seolah facebook adalah teman, keluarga, bahkan Tuhan. Memang menurut kebanyakan orang facebook itu menyenangkan, di facebook juga terdapat game yang bisa membuat kita ketagihan memainkannya. Salah satunya adalah game poker, game ini adalah game kartu dengan taruhan uang yang disebut chip.

Di facebook juga dapat terlihat status-status (tulisan) dari pengguna facebook itu sendiri. Kesenangan, kesedihan, kekesalan mereka tumpahkan di facebook laiknya kepada Tuhan mereka sendiri. Keberadaan Tuhan seolah tergantikan oleh facebook. Do’a-do’a lebih banyak ditujukan pada facebook, contohnya banyak orang yang membuat status tentang keinginannya yang belum dia capai. Berarti dia telah memercayai facebook untuk mengabulkan permintaannya dari pada Tuhannya sendiri.

“Jika kita ingin bahagia di dunia dan akhirat maka dekatkanlah diri kita pada Tuhan” itulah prinsip yang dipegang teguh oleh kebanyakan dari setiap agama, akan tetapi faktanya adalah “facebook telah menjadi Tuhan baru dan berhasil mengalihkan orang-orang untuk berbelok menuju facebook, lebih mementingkannya ketimbang pada Tuhannya sendiri”. Dalam konteks ini setiap agama memercayai bahwa Tuhan akan memberikan kemudahan pada kita jika kita dekat dan memohon hanya kepada-Nya, akan tetapi Tuhan juga akan murka apabila hambanya telah menduakan diri-Nya. Islam adalah salah satu agama yang melarang keras menduakan Allah (musyrik), karena dalam prinsip agama islam Allah tidak akan memaafkan hamba yang menduakan-Nya.

Tercatat hingga akhir Februari 2011, menurut catatan checkfacebook pengguna facebook di Indonesia berjumlah 35.174.940. Terlihat orang Indonesia sangat berminat tehadap facebook, buktinya pengguna facebook di Indonesia hari demi hari semakin bertambah. Fitur-fitur facebook telah menyedot perhatian banyak orang dan menarik orang-orang menjadi pengikutnya yang setia. Jika demikian, maka fitur-fitur facebook bisa disebut sebagai ulama atau raja yang berhasil membawa orang-orang mengikuti jalannya dengan Tuhannya yang disebut facebook.

Lalu apa gunanya status agama di KTP? Status KTP yang menunjukan bahwa dia mempunyai agama (islam, kristen, hindu, budha, dll) hanya sebagai formalitas saja. Hakikatnya dia telah mentuhankan facebook karena kecintaannya pada facebook telah mengalahkan kecintaannya pada Tuhan mereka sendiri. Bukan mereka yang menganggap facebook sebagai Tuhan tapi buktinya mereka memperlakukan facebook layaknya Tuhan. Adakalanya kegiatan yang harusnya disetor pada Tuhan malah disetor kepada facebook, berdo’a, meminta pertolongan, dan banyak hal lainnya mereka jadikan tulisan-tulisan (status) di facebook dengan tenang.

Facebook seakan-akan merupakan dunia tersendiri yang berbeda dengan realita kenyataan dunia nyata. Facebook adalah memberi berbagai pelayanan yang berkaitan dengan batini manusia. Maka dalam kosakata yang berkaitan dengan persoalan facebook, kata itu sendiri bisa dimaknai sebagai Tuhan.

Tidak sedikit diantara facebooker sangat tergantung kehidupannya pada facebook. Dari bangun tidur sampai tidur lagi. Bahkan ada yang tidak bisa lepas dari facebook walaupun itu hanya satu hari. Jika memaknai Tuhan dalam arti monoteisme maka Tuhan tempat bergantung manusia. Tuhan didudukan sebagai sesuatu yang tinggi dari pada hal lainnya. Disini facebook seolah menjadi Tuhan baru bagi masyarakat tentunya bagi masyarakat modern, facebook menjelma menjadi sesuatu yang sangat penting.

Facebook telah mewakili kebetuhan spiritualitas pada zaman sekarang. Jika dilihat dari pengguna internet hingga November 2010, menurut Inside Facebook diperkirakan mencapai 45 juta sedangkan yang mempunyai akun facebook mencapai 35.174.940. Artinya lebih dari 75 persen pengguna internet di tanah air mempunyai akun facebook. Atau secara sederhana, dari sepuluh pengguna internet di Indonesia, tujuh diantaranya mempunyai akun facebook. Berarti facebook telah menjadi kebutuhan tersendiri bagi kebanyakan masyarakat Indonesia.

Zuckerberg bahkan mengumumkan bahwa facebook telah mencapai “Cash Flow Positive”. Ia juga mengumumkan bahwa facebook akan menjadi company yang kuat dalam jangka waktu lama. Jika begitu selain facebook seolah menjadi Tuhan baru maka facebook juga akan menjadi agama modern dunia maya, membentuk ikatan yang kuat mengikuti jalan Tuhan baru modern.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar