Dia adalah dewa yang menduduki kursi tertinggi di Olympus.
Zeus namanya. Sebagai raja dari para dewa ia lah yang menguasai alam
semesta. Dengan petirnya, ia selalu ditakuti oleh siapa pun. Mahkota
yang dipakai di kepalanya semakin menegaskan bahwa ia adalah pemimpin
alam semesta.
Zeus juga selalu datang ke bumi,
menyamar seperti manusia. Untuk mengetahui apa saja yang terjadi di
bumi. Walau pun ia masih bisa mengawasi manusia dari puncak Olympus.
Tapi mungkin itu tidak cukup bagi Zeus. Kata beberapa orang yang katanya
pernah bertemu dengan Zeus, Zeus selalu menanyakan hal-hal yang aneh,
yang selalu membingungkan manusia. Orang-orang juga meyakini bahwa dia
itu adalah Zeus. Dan setelah ditelusuri, orang yang selalu menanyakan
pertanyaan yang tidak sesuai dengan nalar manusia itu tidak pernah ada
di kota. Dari situ lah masyarakat telah meyakini bahwa Zeus selalu
menyamar sebagai manusia dan turun ke bumi.
Tetapi
ketika masyarakat telah meyakini bahwa Zeus selalu mengawasi kita. Ada
gosip yang menyeruak di masyarakat, katanya ia telah menghamili seorang
wanita. Adalah ucapan dari Sinsions yang mengatakan “sungguh aku telah
bersetubuh dengan Zeus”, ia juga mengatakan bahwa ketika ia bertemu
dengan Zeus dan saat Zeus masih menyamar sebagai manusia, ia telah
bercinta dengannya. Semula Sinsions tidak tau bahwa orang itu adalah
Zeus. Akan tetapi setelah Zeus menyetubuhinya, lalu Zeus langsung pergi
ke langit dan mengepakan sayapnya kemudian berkata “aku ini adalah
Zeus”.
Gosip ini terdengar oleh dewa-dewa yang lainnya dan ini menjadi hal yang memalukan untuk dibicarakan.
Setelah beberapa bulan dari kejadian itu, orang-orang selalu mencibir
wanita itu. Katanya ia adalah seorang pembohong besar. Karena sebagian
orang tidak meyakini pernyataan darinya.
Waktu
terus berputar dan menelan semua kejadian yang terjadi. Lalu lahir lah
anak setengah dewa tersebut. Ibunya memberi nama Eons. “Semoga kamu bisa
menjadi gagah seperti ayahmu” ujar ibunya sambil mengelus kening anak
itu.
Seiring Zeus telah dianggap rendah karena
melanggar perjanjian-perjanjian yang telah disepakati para dewa. Di sisi
lain Hades berusaha balas dendam sebab Zeus telah memberikan hukuman
dan menempatkan Hades di tempat yang paling rendah di mata para dewa
yaitu neraka. Awalnya Hades dihukum karena ia selalu menentang pada
peraturan-peraturan dan menghalalkan semua cara untuk menduduki kursi
teratas di Olympus. Dan ini kesempatan bagi Hades untuk balas dendam.
“Hey, bantu aku untuk membunuh Zeus” ucap Hades pada bawahannya di
neraka. Terasa aura jahat darinya. “Baik tuanku, aku selalu ada di
sampingmu” jawabnya kembali sambil memikirkan strategi apa yang harus
dilakukan untuk membunuh Zeus.
Tiba lah waktunya,
Hades menyerbu Olympus bersama prajuritnya. Hal ini tidak diketahui oleh
Zeus. Dengan kekuatan apinya Hades mengamuk. “Aku akan membunuhmu”,
ucap Hades sambil tertawa melihat istana Zeus hancur berantakan. “Aku
tidak akan menyerah darimu”, ucap Zeus bersamaan kekuatannya yang
melemah karena sebelumnya Hades telah menanam racun di makanan Zeus.
Pertempuran yang terjadi begitulah sengit tak ada yang mau mengalah
diantara mereka berdua, sampai akhirnya Zeus harus tunduk pada kekuatan
Hades. “Aku sekarang kalah, akan tetapi anakku akan membalasmu”, ucap
Zeus lemas kemudian ia di masukan ke penjara kematian oleh Hades.
Eons, dia memiliki perasangka yang buruk tentang ayahnya di Olympus.
Sebagai manusia setengah dewa ia bisa merasakan apa yang terjadi pada
ayahnya.
Usaha yang ia lakukan begitu banyak untuk
bisa sampai ke Olympus. Dimulai dari bertanya pada orang-orang sampai
ia harus memberanikan diri bertanya kepada monster Zuliga. Satu-satunya
monster yang hidup di bumi dan yang bisa mengetahui jalan menuju
Olympus. “Zuliga bantu aku untuk menuju Olympus”, ucap Eons. “Kau harus
memiliki kuda bersayap empat maka kamu akan sampai di Olympus”, ucapnya
setelah diintrogasi lebih jelas olehnya.
Perjalanan mencari kuda
bersayap empat benar-benar melelahkan sampai ketika ia duduk karena
kewalahan akhirnya ia pun bertemu kuda itu di air terjun dan
menjinakannya. Lalu ia bergegas menuju Olympus. Di perjalanan beberapa
rintangan ia lewati, kemudian sampailah di tempat yang dituju.
Ia pun bertemu dengan Zeus setelah melewati jagaan dari penjaga Hades.
“Ayah, aku sempat kesal karena kau telah meninggalkan ibuku begitu
saja”, mukanya memerah dahinya mengerut tanda ia marah. “Tapi aku akan
menolongmu, karena darahmu ada padaku juga”. “Kau baik nak, maafkan
ayah”, melihatkan muka yang penuh dengan dosa.
Setelah lama berbicara dengan Zeus. Ia diberi tongkat halilintar oleh Zeus kunci untuk mengalahkan Hades.
Kemudian ia keluar dari gerbang dengan rasa semangat dan tak mau
menyerah sebelum titik darah penghabisan persis sama seperti sifat dari
ayahnya. Di luar Hades telah menunggu. Terjadilah pertarungan sengit....
Hades yang tak mau menyerah dengan kekuatan apinya selalu menyerang
terus Eons, akan tetapi Eons juga tidak patah semangat walau pun ia
tidak punya kekuatan apapun. Setelah pertempuran yang menegangkan
terjadi tak disangka-sangka Hades yang kuat bisa dikalahkan oleh Eons si
manusia setengah dewa. Akhirnya rasa semangat Eons mengantarkan pada
kemenangan setelah jantung Hades ditusuk oleh Eons dengan tombak
halilintar Zeus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar