Ingatkah ketika merpati datang
mengantarkan surat kepada hati
bersama rerumputan hijau
aku tanam mawar
ku beri pupuk bernama rasa
lalu angin menyapu butiran-butiran cinta
menuju abadi
setelah tumbuh mawar
aku petik,
dan kuberikan
seiring gerimis telah memudarkan perselisihan
kini matahari terus menerangi
tak henti-hentinya padam
walau mendung berusaha masuk
guntur risihkan keadaan
ombak berdatangan
sampai magma ingin keluar
lalu hancurkan keadaan
tapi aku berpesan pada Tuhan
melalui bisikan malam
semoga cinta abadi
sampai burung-burung membawa ruh kita menuju illahi
tak ada lagi gagak yang hitamkan keadaan
kini hitam telah pudar
putih merpati telah menyapunya
akhirnya
putih mengantarkan kita menuju kedamaian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar