Pagi datang, bawakan dingin rasuki tubuh
Angin menyapa melalui dinding kamar
Tak ketinggalan, kabut hinggap di dedaunan
Burung mulai bertengger dipepohonan
Berkicau untuk pagi
Lalu matahari segera menjemput pada siang
Menjemput pada kesucian
Dimana adzan mulai berdatangan
Lalui gendang telinga sampai menyentuh hati
Menggerakan kita pada air suci
Ku siram tubuh sampai pudar kebencian
Setelah itu
Aku bersiap memasuki pintu kedamaian
Bersiap bertemu dengan-Nya
Semoga aku diterima
dan pintu dibukakan
Yuris Fahman Zaidan
09122011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar