Ku langkahkan kakiku tuk mencari jejak dan kabarmu. Rasa khawatir ini membayang-bayangiku di saat aku memikirkan kamu. Kau hembuskan angin dingin acuh tak acuh di saat ku menghawatirkanmu. Ku tanyakan kabarmu pada temanku yang ada di sampingku, dengan penuh kasian akan dirimu. Kehawatiran ini menyelimutiku karena ku pikir kamu tak bisa menjaga dirimu sendiri.Telapak tangan ini meraba pada tanah yang gersang untuk mencari jejakmu bukti sayang ku padamu. Suara langkah kakiku menemani kesepian akan kehilanganmu."Bagaimana atuh?" ucapan ini ku lontarkan atas kebingunganku padamu.Kau hembuskan lagi volume ke khawatirandalam isi hatiku. Kegelisahan tak menentu disaat kamu bisikan suara-suara spiritual tentangmu. "Aku telah hilang" ucapan itu membuatku merinding akan dirimu. Jika nanti kamu hilang siapa lagi yang akan mengurus dirimu? Aku takut orang jahat menyalahgunakanmu.
Ku senang saat aku menemukan kabarmu tapi aku cemberut lagi disaat kabarmu itu palsu, itu hanyalah keisengan temanku saja. Mereka tidak merasakan aku kehilangan temanku yang berharga.
Kau kuras habis keringatku,kau ambil tenagaku, aku lelah tak menentu bagaikan batu yang tak bisa bergerak karena hatiku lugu, lugu akan kebodohanku merawatmu.
Selama kaki ini dapat melangkah,,,
aku akan mencarimu, ku takut kau hilang karena sudah pikun, pikun akan kepikunanku sendiri. Mataku yang minus tak mampu lagi mencarimu, ku ingin kau tau bahwa ku sudah lelah dengan tipu dayamu, kau bohingiku dengan tipu muslihatmu. Ku akui kau pintar bersembunyi dariku, ku tau bahwa kamu tak ingin mempunyai teman sepertiku.
Tapi ya ga segitunya kali kamu jahat padaku. Kenapa ku sering terlantarkanmu? Itulah bukti sayangku padamu. Apabila ada orang yang butuh denganmu maka kamu bebas membantunya tanpa ada suatu hal yang dilarang olehku. Akan tetapi itulah manusia tak tau terimakasih, mereka merebut paksa dariku akan kehadiranmu. Aku mampu mencari teman lagi seperti kamu, tapi hanya kamu temanku yang paling lama menemaniku.Tak ada bekas sedikit pun tentang keberadaanmu. Tenggorokanku kering karena ku terus menanyakan keberadaanmu pada teman-temanku. Ku tendang kursi di sampingku akan kekesalanku padamu.. Mungkin kamu bukan milikku.
Tapi aku mau bertanya pada kalian semua teman-temanku !!!!!!!!!!!!!!!!!!
"DIMANA EUY PULPEN URANG PILOT ANU WARNA HIDEUNG ?"
Minggu, 06-03-2011
di kelas saya yang riweuh kelas IXe
Ku senang saat aku menemukan kabarmu tapi aku cemberut lagi disaat kabarmu itu palsu, itu hanyalah keisengan temanku saja. Mereka tidak merasakan aku kehilangan temanku yang berharga.
Kau kuras habis keringatku,kau ambil tenagaku, aku lelah tak menentu bagaikan batu yang tak bisa bergerak karena hatiku lugu, lugu akan kebodohanku merawatmu.
Selama kaki ini dapat melangkah,,,
aku akan mencarimu, ku takut kau hilang karena sudah pikun, pikun akan kepikunanku sendiri. Mataku yang minus tak mampu lagi mencarimu, ku ingin kau tau bahwa ku sudah lelah dengan tipu dayamu, kau bohingiku dengan tipu muslihatmu. Ku akui kau pintar bersembunyi dariku, ku tau bahwa kamu tak ingin mempunyai teman sepertiku.
Tapi ya ga segitunya kali kamu jahat padaku. Kenapa ku sering terlantarkanmu? Itulah bukti sayangku padamu. Apabila ada orang yang butuh denganmu maka kamu bebas membantunya tanpa ada suatu hal yang dilarang olehku. Akan tetapi itulah manusia tak tau terimakasih, mereka merebut paksa dariku akan kehadiranmu. Aku mampu mencari teman lagi seperti kamu, tapi hanya kamu temanku yang paling lama menemaniku.Tak ada bekas sedikit pun tentang keberadaanmu. Tenggorokanku kering karena ku terus menanyakan keberadaanmu pada teman-temanku. Ku tendang kursi di sampingku akan kekesalanku padamu.. Mungkin kamu bukan milikku.
Tapi aku mau bertanya pada kalian semua teman-temanku !!!!!!!!!!!!!!!!!!
"DIMANA EUY PULPEN URANG PILOT ANU WARNA HIDEUNG ?"
Minggu, 06-03-2011
di kelas saya yang riweuh kelas IXe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar